Selasa, 02 September 2008

"Suatu Hari Yang Indah" - part 1


(Ini adalah cerita dalam FTV yang aku mainkan, yang kan tayang di Indosiar (8/09/08) jam 9 malam). Dalam cerita ini aku berperan sebagai Nura anak dari Ratna (diperankan oleh Rieke Dyah Pitaloka).


Ratna (yang sudah hamil tua, perutnya membuncit) duduk di kursi terdakwa, tertunduk pasrah. Airmatanya menitik, saat terdengar putusan hakim yang menjatuhkan hukuman padanya selama enam belas tahun penjara, disertai ketukan palu.

Suasana sidang menjadi ribut dengan teriakan2an keluarga korban yang tidak puas atas putusan hakim.

Aida (ibu korban) berteriak2 penuh kemarahan.
Aida menuding-nudig Ratna dengan telunjuknya, matanya melotot dan berusaha maju untuk menjangkau Ratna.

Ratna dilindungi para petugas dari amukan Aida.
Ratna yang dikawal keluar ruang sidang terus menunduk.
Menggigit bibirnya, galau.
Ratna di bawa petugas menuju mobil polisi.

Sementara itu, Aida berusaha terus mengejar Ratna sambil teriak-teriak dengan wajah garang. Namun berhasil ditahan oleh Irawan dan keluarganya yang lain.
Aida yang tidak puas dengan putusan hakim, terus meneriaki Ratna.
Ia meronta-ronta berusaha untuk melepaskan diri dari pegangan Irawan.

Irawan terkejut ketika Aida terlepas dari tangannya.
Dengan sekonyong-konyong Aida lari menuju Ratna, lalu menjambak rambutnya dengan penuh kemarahan.
Ratna pasrah tanpa pembelaan sama sekali.
Untungnya dengan cepat petugas berhasil memisahkan mereka.
Lalu Ratna dibawa petugas naik ke mobil tahanan...

Aida yang masih belum puas berteriak dengan lantang,
"Sampai kapan pun, hidupmu gak akan pernah tenaaaang!!!"
Lalu Aidapun menumpahkan tangisnya dalam pelukan Irawan (suaminya).


Di depan pintu gerbang penjara, Ratna menatap langit (seperti ingin menyaksikan langit kebebasan yang terakhir) sambil mengelus perutnya yang buncit. Kemudian masuk, dan gerbangpun ditutup...

Tidak ada komentar: