Jumat, 08 Agustus 2008

gara-gara batik


Ada satu cerita lucu...

Waktu itu aku diundang untuk perform dalam suatu acara yang bertemakan "pemilihan model batik". Peserta yang mengikuti acara tersebut lumayan banyak. Mereka mengenakan baju batik yang aku rasa busananya hasil rancangan sendiri karena sangat berbeda dan unik. Kain batik yang dipadupadankan dengan warna lain dan dibuat dengan model yang trendy membuat batik tidak dipandang "kolot" lagi ataupun hanya bisa dipakai untuk acara resmi saja. Dengan olahan tangan yang piawai dan mengikuti gaya trendy masa kini, baju batikpun menjadi tak kalah menariknya dengan busana yang lain.

Saat aku datang sekitar jam 13.30 WIB, kulihat masih banyak peserta yang berbaris rapi menunggu giliran tampil.
Memasuki arena yang telah disiapkan bercampur dengan peserta, akupun duduk disebuah kursi berwarna putih di belakang panggung.
Semua peserta menatapku, tanpa ada satupun yang mendekat mungkin mereka tak ingin posisi barisnya tergantikan...

Beberapa saat kemudian seorang panitia menghampiri kami (aku dan tim management). Setelah berbasabasi, dia memberikan kami beberapa aqua gelas + sedotannya.

Saat hendak minum, sedotanku jatuh..
Akupun meminta satu sedotan lagi pada managementku. Kemudian managementku bicara pada panitia, namun yang satu ini bukan panitia yang tadi ngasi minuman.

"Maaf mba... sebenarnya ga dapet konsumsi, tadi kami salah ngasi." katanya sambil sibuk menata riasan wajahnya.

Akhirnya akupun membuka air aqua gelas itu dengan merobek plastik penutupnya walau sedikit kesulitan.

Selang berapa lama, wanita yang tadi menghampiriku...

"Ya ampun, ini Baby ya... Aduh maaf, saya pikir tadi peserta. Peserta emang ga dapat konsumsi..."

(hehehe... mangkanya mba, kalo diajak bicara liat orangnya jangan menjawab sambil sibuk dandan) hehehe...canda!

Yah.. ini gara-gara aku disuruh pake baju batik pula sama panitianya. Jadi dikiranya aku peserta juga, hehehe....





Tidak ada komentar: